Ini Judul: September 2014

Ekspresi Amarah

September 13, 2014 Add Comment

Apa artinya aku untuk kamu ?

apa arti semuanya untuk kamu ?

dan kenapa kita harus mengalami hal tidak enak ini ?

kenapa tidak waktu berhenti saja saat aku merasa bahagia bersamamu dan selesai ?

mengapa aku menyengsarakan diriku sendiri ?

Mengapa selalu saja ada hal diluar rencanaku ?
kenapa saat paling bahagia dalam hidupku
mungkin hidupmu ada orang lain didalamnya ?
kenapa saat paling bahagia itu bukan disaat kita sendiri ?
kamu menyepelekanku, meremehkanku.
kenapa tidak bisa menghargai aku ?

semua pengorbanan, waktu, rasa, duniaku semua untuk kamu.
tidak tahukah kamu walaupun itu tidak selamanya
tapi menjadi selamanya di memoriku
ada apa dengan mu ?
apa semua hanya pura-pura ?
tidak mungkin !!
orang bisa pura-pura benci,
tapi tidak bisa.. ya tidak bisa untuk pura-pura mencintai
menyayangi itu pun tidak mungkin pura-pura

tapi kau meninggalkan ku, kenapa ?
ada yang salah ? apa keadaan ?
atau aku kurang baik untukmu ? jujurlah sekali saja.
singkirkan aku dengan alasan jujurmu dan kemudian
bencilah aku dengan segenap kekuatan mu.
aku pun akan melakukan hal yang sama.

dengan begitu mungkin aku mudah melupakanmu.
dengan begitu hidupku mudah "Kerja-Pulang-Nge'game-Terbang"
dengan begitu tidak ada yang terlalu seriusuntuk dipikirkan didalam kepalaku

aku butuh kamu tapi aku tidak butuh orang yang menyepelekan cintaku.
aku menunggu sampai aku menyerah pada cintaku sendiri,
dan saat itu terjadi aku akan berjanji membencimu dengan segenap kekuatanku

Cinta itu buta ? Bullsh*t! ini Realitanya..

September 13, 2014 Add Comment

aku bukan anak band yang bisa menyanyikanmu sebuah lagu

aku bukan photographer yang bisa memotret pacarnya dan menupload di facebook

aku bukan anak gaul yang memiliki baju distro segudang

aku bukan anak motor yang bisa membawamu dengan motor modifanku

aku bukan anak skate yang bisa kau banggakan dengan memiliki skate seharga jutaan
dan, aku bukan anak alay yang setiap pagi dapat kau lihat di acara musik pagi..

ini lah aku yang apa adanya dan ada apanya
yang lahir dari keluarga biasa-biasa saja
yang mencintaimu luar biasa
dengan cara yang biasa-biasa saja

aku mencoba memberimu sebatang coklat Si-Q
namun kau menginginkan J-Co
ohhh.. tidak J-Co kan lebih mahal dari sebatang coklat Si-Q
aku mencoba membuka dompet dan berharap
menemukan uang bergambar presidem pertama indonesia.
pak soekarno hatta namun, aku hanya mempunyai
5 lembar uang yang menggambarkan kapitan patimura
yang sedang memegang golok.. haha WTF!

well, ketika banyak orang ,mengatakan "Cinta Itu Buta"
namun sekarang tidak..
cinta telah menemukan spesialis mata yang tangguh
sekarang cinta tak buta lagi
cinta bisa melihat mana yang punya uang dan mana yang tidak
dan sekarang aku menyimpan dendam pada spesialis mata
yang telah menyembuhkan mata si cinta...

Sudahlah.. cintaku sudah ditolak
tenang.. dukun tak akan bertindak
karena.. aku sendiri yang akan bertindak
mencoba mencintaimu suatu saat kelak...

Sebuah kisah antara Aku dan Putih

September 07, 2014 Add Comment

Sebuah kisah antara aku dan putih

Putih selalu datang dan memberikan cahayanya kekehidupanku, walau akhirnya putih meninggalkanku karna kegelapan yang ku miliki, sampai-sampai aku menganggap bahwa ungkapan rasa cinta hanyalah sekedar luapan emosi / bentuk kemarahan saja, karena cinta dan benci bukanlah suatu lawan kata, tetapi hanya seperti dua sisi mata uang. Cinta dan benci membawa emosi dan gairah yang sama, hanya saja yang satu positif dan yang lainnya negatif. Begitu besarnya rasa cintaku kepada putih hingga tak ingin putih sampai terpengaruh dan hancur karna kegelapanku, karena aku mengerti bahwa bentuk terbesar dari cinta adalah pengorbanan. Aku merelakan kebahagiaan demi melihat putih jauh dari luka.

Pada dasarnya kita selalu punya pilihan untuk bertahan untuk berjuang bersama dan pergi seakan tidak ada apa-apa, tapi aku menginginkan agar putih untuk pergi dan mencari sosok yang lebih pantas dari aku, dan tidak bisa dipungkiri bahwa dihatiku masih ada bagian yang menginginkan putih untuk memilih bertahan dan berjuang untuk hubungan kami. Tapi aku tidak bisa mengatakan itu kepada putih, karna akan sangat menyakitkan bila kata itu terdengar putih, dan rasa itu yang membunuhku.

Aku tidak menerima permintaanku ditolak putih, tapi aku sadar bahwa tidak mudah untuk merubah rasa cinta menjadi benci agar putih bisa meninggalkanku, bahkan putih tetap menginginkan agar tetap bisa berteman denganku, bukan itu yang aku inginkan. Aku hanya ingin putih tau bahwa sudah tidak ada lagi hal baik didiriku, aku merasa bahwa hal baik didiriku sudah lama hilang dan seharusnya putih meninggalkanku tanpa menoleh lagi, dan aku beranggapan bahwa hanya ada hitam dan putih, tidak ada abu-abu. sehinggaku memilih untuk pergi dan memutuskan semua hubungan dengan putih. tidak dapat dipungkiri pada akhirnya aku menyalahkan putih karna meninggalkanku..

NB: Bukan kisahnyata, cuma mengadopsi dari lagi Slipknot - Snuff

Selamat Membaca